Minahasa – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa menggelar Rapat Paripurna Istimewa, mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Repoblik Indonesia, Prabowo Subianto, Jumat (15/08), di ruang sidang Kantor DPRD.
Rapat Paripurna Istimewa mendengarkan pidato dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-80 ini, dipimpin Ketua DPRD Drs Robby Longkutoy MM, didampingi Wakil Ketua Putri Pontororing dan Wakil Adrie Kamasi, serta Sekwan Dra Ria Suwarno MSi.
Nampak hadir, Bupati Minahasa Robby Dondokambey SSi MAP dan Wakil Bupati Vanda Sarundajang SSi, Sekretaris Daerah Dr Lynda D Watania MM MSi, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Minahasa, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa, dan Anggota DPRD Minahasa.
Presiden Prabowo dalam pidatonya, menekankan pentingnya transparansi dalam kekuasaan dan perjuangan melawan korupsi. Masalah korupsi, menurutnya, adalah masalah besar bangsa yang harus dilawan dan diberantas.
Prabowo mengajak seluruh elemen bangsa untuk berani mengakui kesalahan dan mencari solusi, alih-alih saling menyalahkan. “Saya harus mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan aset negara untuk generasi penerus kita,” ujarnya.
Presiden juga menyoroti pentingnya memahami makna mendalam dari Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Ia mengingatkan agar UUD 1945 tidak hanya dianggap sebagai mantera atau slogan, melainkan sebagai benteng pertahanan ekonomi bangsa.
“Sungguh aneh negara dengan produksi kelapa sawit terbesar dunia pernah langka minyak,” sindirnya.
Lebih lanjut, Prabowo memaparkan laporan kemajuan ekonomi bangsa yang berhasil menyerap banyak tenaga kerja. Presiden juga memberikan apresiasi khusus kepada Badan Gizi Nasional, menegaskan bahwa kemajuan dapat dicapai bila ada kehendak yang kuat (*victor)
